Suku Bunga Acuan kembali menjadi pembahasan yang cukup panjang karena akan berdampak pada banyak hal, salah satunya adalah gairah investasi yang bisa makin memuncak ataupun sebaliknya. Strategi BI dalam menaikkan suku bunganya juga akan berimbas pada kebijakan banyak perusahaan dalam menganggarkan pembiayaannya.
|
Suku Bunga Acuan |
Ketidakpastian global dampak dari kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS), ancaman perang dagang serta defisit neraca perdagangan Indonesia membuat nilai tukar rupiah terpuruk hingga di atas level Rp 15 ribu/dolar AS. Karena dianggap berisiko, dana asing keluar dari pasar finansial dometik dan mengalihkan investasinya dalam aset dolar AS yang diangggap aman menjadi pemicu rupiah terpuruk hingga ke level terendahnya dalam 20 tahun terakhir pada tahun ini. Untuk menahan agar rupiah tidak terpuruk lebih dalam, Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuannya agar investasi di pasar finansial domestik tetap menarik. Namun, bank sentral juga harus menjaga kenaikan suku bunga acuannya agar sektor riil bisa tetap tumbuh.
Strategi ini mungkin bukan pertama kali yang akan dilakukan oleh Bank Indonesia. Namun pengaruhnya akan sangat besar jika makin besar perubahannya maka akan membuat banyak ekonomi tumbuh stabil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar