Sabtu, 10 November 2018

Empat Tahun Jokowi dan Perbaikan yang Berkelanjutan

Empat Tahun Jokowi memberikan banyak warna terhadap negara Indonesia. Dalam tahun keempatnya, ada berbagai macam capaian positif yang berhasil dicatatkan. Salah satunya adalah angka penebangan hutan atau sering kita kenal sebagai angka deforestasi yang menurun dari tahun-tahun sebelumnya. Berdasarkan sejumlah data, Pada kurun waktu 2014-2015, angka penebangan hutan 1,09 juta hektare. Rinciannya, 820 ribu hektare deforestasi berada di area hutan, sementara 280 ribu berada di area non-hutan. Angka deforestasi tersebut menurun pada kurun 2015-2016 menjadi 630 ribu hektare dengan rincian 430 ribu hektar di area hutan dan 200 ribu di area non-hutan.

Empat Tahun Jokowi
Empat Tahun Jokowi
Sedangkan pada 2016-2017, penebangan huta makin menyusut ke 480 ribu hektare: 310 ribu hektare di area hutan dan 170 ribu di area non-hutan. Kondisi ini terus diperbaiki sepanjang tahun 2018 karena itu langkah positif akan terus dilakukan untuk menjamin kelestarian hutan sebagai paru-paru dunia.

Menurunnya laju deforestasi juga dapat membantah tuduhan yang sering didapatkan bahwa pengrusakan hutan di Indonesia terlampau tinggi, terutama karena eksisnya industri sawit. Sektor ini menjadi yang paling dapat menerima getah, alias terus disalahkan dunia akibat makin banyaknya penebangan dan pembakaran secara liar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar