Sabtu, 10 November 2018

Proyek Meikarta dan Kelanjutannya Saat Ini

Proyek Meikarta mungkin menjadi salah satu proyek paling fenomenal yang pernah dicanangkan di Indonesia. Hal ini juga terkait dengan banyaknya biaya yang diperlukan untuk membangun megaproyek ini serta luas lahan yang sangat luas. Permasalahan Meikarta diawali dengan sulitnya menemukan izin terhadap pembangunan megaproyek di kawasan tersebut. Hal ini cukup beralasan karena kawasan di Cikarang ini memang cukup sulit untuk ditaklukan perizinannya.


Gelagat persoalan yang membelit proyek pembangunan 100 gedung ini sudah mencuat sejak tahun lalu. Pada Agustus 2017, Pemerintah Provinsi Jawa Barat meminta pengurusan izin mengenai analisis dampak lingkungan (Amdal) Meikarta dihentikan.

Enam bulan setelahnya, Lippo Karawaci dan Lippo Cikarang mencoba melakukan right issue untuk menambah modal perusahaan. Namun sampai tanggal rencana penjualan pada akhir Maret 2017, right issue tidak jadi dilakukan. Ditambah, pada Mei 2018, investor asal Tiongkok yang digadang-gadang melakukan investasi Rp 190 triliun justru hengkang.

Masalah tidak berhenti sampai disitu. Lippo Cikarang juga mendapat gugatan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) bernilai Rp puluhan miliar oleh dua mitra pemasaran Meikarta. Selanjutnya, pada September, Moody's Investors Service menurunkan peringkat Lippo Karawaci menjadi B3 dengan outlook negatif.

Berbagai halangan ini menjadikan proyek meikarta akhirnya merana karena harus menghadapi tantangan lain yang lebih nyata yakni peradilan akibat kasus suapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar