Indeks Konsumer menjadi salah satu ang diperhatikan oleh pemerintah. Dalam catatan terbaru dari BEI, sepanjang tahun ini indeks tersebut mengalami penurunan 14% akibat tekanan jual yang dilakukan oleh investor asing. Tingkat imbal hasil ini lebih rendah dibandingkan penurunan IHSG sebesar 8,4% dan merupakan return terendah dalam sepuluh tahun terakhir.
|
Indeks Konsumer |
Tekanan terhadap indeks saham sektor konsumer diprediksi masih berlanjut. "Kami memangkas rekomendasi untuk sektor konsumer dari overweight menjadi netral," ujar Hariyanto. Menurut konsensus analis, return on equity (ROE) indeks sektor konsumer tahun ini diprediksi sebesar 21,3%, lebih rendah dibandingkan 2017 sebesar 22,1%. Adapun rata-rata pertumbuhan penjualan emiten sektor konsumer pada 2018 diprediksi sebesar 8,6% dan untuk 2019 sebesar 8,8%. Angka pertumbuhan penjualan ini lebih rendah dibandingkan rata-rata pertumbuhan pada periode 2011-2017 sebesar 11,2%.
Bagaimana pihak terkait mempersiapkan ini? Karena sejatinya banyak hal yang perlu diperbaiki agar penurunan tak berlanjut. Indeks konsumer penting untuk dipertahankan bahkan untuk ditingkatkan. karena akan penting untuk menahan laju investasi dalam negeri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar