Kamis, 01 November 2018

Pengembang Properti Musti Belajar dari Kegagalan Meikarta

Pengembang Properti dipusingkan dengan rentannya kasus suap yang selama ini masih sangat menghantui bisnis ini. Memang benar jika kasus suap sangat mudah untuk masuk karena untuk membangun sebuah properti megah diperlukan banyak sekali legalitas, izin dan hal-hal kecil yang membuat prosesnya menjadi lebih lama dan berlarut-larut. Berkaca pada apa yang terjadi pada proyek Meikarta dimana suap dengan jumlah yang sangat besar telah berhasil diungkap untuk melancarkan proyek ini.

Pengembang Properti
Pengembang Properti
Tentunya ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pengembang properti agar lebih bijak dalam mengambil berbagai macam keputusan dan terhindar dari praktik suap. Bisnis properti yang memang bersinggungan langsung dengan kepentingan banyak orang memang tak pernah bisa mudah untuk dirampungkan. Oleh karena itu bisnis ini sangat rawan terjadinya suap bagi dari pihak pengembang, pemerintah atau pihak-pihak tertentu untuk memastikan bahwa segalanya bisa dirampungkan.

Apakah praktik suap ini legal atau justru merugikan negara? Hal itu tergantung dari bagaimana pemerintah menyikapinya. Namun satu hal yang pasti, industri properti amat sangat sensitif dengan isu lingkungan yang nantinya sangat berpengaruh dalam kehidupan masyarakat di sekitar wilayah tersebut. Wilayah-wilayah yang menjadi sasaran proyek properti juga seharusnya memang daerah yang layak untuk dikembangkan, dengan tidak menyalahi berbagai aturan daerah yang semestinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar