Jumat, 09 November 2018

Kenaikan BBM Masih Belum Bisa Direalisasikan

Kenaikan Harga BBM menjadi salah satu hal yang tak bisa dihindari ketika memang harga minyak dunia mengalami kenaikan. Ketika kenaikan tersebut tidak diimbangi didalam negeri maka yang akan terjadi adalah kerugian perusahaan dalam hal ini Pertamina yang menjadi satu-satunya perusahaan plat merah yang memiliki kuasa akan produksi dan penjualan minyak dan gas di dalam negeri.

Kenaikan Harga BBM
Kenaikan Harga BBM
Pemerintah melalui Kementerian ESDM sebelumnya sempat mengumumkan kenaikan harga Premium pada 10 Oktober lalu. Harga baru Premium untuk wilayah Jawa, Madura dan Bali (Jamali) naik menjadi Rp 7.000 per liter, sedangkan di luar wilayah tersebut menjadi Rp 6.900 per liter. Namun, keputusan itu berumur tak sampai satu jam. Menurut Kementerian ESDM, keputusan itu dianulir pemerintah atas arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ada tiga pertimbangan Jokowi menunda kenaikan harga Premium.



Apakah keputusan tidak jadi menaikkan harga BBM Premium akan membuat Indonesia makin menderita di sisi anggaran? Tentu saja, namun ketika BBM dinaikkan maka akan terjadi buntut panjang berupa inflasi harga pangan karena biasa distribusi yang ikut naik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar