Jaminan Kesehatan yang didapatkan oleh masyarakat mungkin menjadi salah satu bukti perlindungan negara terhadap rakyatnya. besarnya jaminan kesejatan nasional juga harus selaras dengan kemampuan negara dalam menganggarkan biaya tersebut. Dalam sebuah data yang dirilis oleh JKN menyebutkan hingga Oktober terdapat setidaknya 92,24 juta masyarakat Indonesia atau 45% nya yang telah menerima kartu indonesia sehat dengan total anggaran mencapai 25 triliun rupiah. Kartu yang biasa disebut KIS ini juga menjadi bukti bahwa kesehatan di masyarakat tetap menjadi prioritas ditengah gencarnya negara dalam membangun perekonomian infrastrtur.
|
Jaminan Kesehatan |
Besarnya beban yang ditanggung lebih besar dari pendapatan iuran para peserta membuat JKN selalu mengalami defisit setiap tahunnya. Hingga September 2018, defisit keuangan mencapai Rp 7,95 triliun. Jumlah tersebut berasal dari pendapatan iuran sebesar Rp 60,57 triliun sementara beban mencapai Rp 68,53 triliun.
Meski benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat, namun jaminan ini memberikan efek lain pada negara yakni besarnya nilai defisit. Mungkin memang ini menjadi kerugian positif untuk negara, dalam artian kerugian tersebut untuk membuat masyarakat sehat dan terbebas dari penyakit yang mendera. JKN harus terus ditingkatkan kualitas, besaran anggaran, dan pelayanannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar