Bisnis Migas Grup Bakrie selama ini menjadi sorotan karena banyak simpang siur tentang sepak terjangnya di Indonesia. Terutama setelah semburan lumpur lapindo yang mengakibatkan kerusakan dan kerugian negara dalam skala masif. Namun dalam beberapa tahun terakhir, bisnis di sektor migas ini perlahan mulai pulih dan menunjukkan kebangkitan.
|
Bisnis Migas Grup Bakrie |
Salah satu perusahaan Grup Bakrie, PT Minarak Brantas Gas, baru saja mendapatkan hak pengelolaan Blok Banyumas di Jawa Tengah. Anak usaha Lapindo Brantas Inc ini berhasil memenangkan lelang tahap 2 wilayah kerja (WK) migas tersebut yang dibuka pada Agustus lalu. Presiden Direktur Lapindo Brantas Inc Faruq Adi Nugroho mengatakan, setelah memenangkan lelang tersebut, perusahannya akan melakukan survei seismik untuk mengetahui potensi cadangan minyak dan gas bumi.
Dalam beberapa wilayah migas lainnya juga grup bakrie secara konsisten terus melakukan upaya perbaikan dan menjadikannya semakin matang setelah melewati masa-masa terpuruk. Akankah sinyal kebangkitan grup bakrie adalah kabar positif atau sebaliknya? Yang jelas ketika memang grup bakrie mampu memberikan keuntungan besar bagi negara dan mampu menjaga kelestarian lingkungan dan kehati-hatian terhadap risiko dalam industri ini, maka bisa dipastikan jika geliat bisnis bakrie berada pada jalur yang positif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar