Minggu, 28 Oktober 2018

Ungkap Kasus Suap Terbaru Meikarta

Kasus Suap Meikarta mejadi sorotan bukan hanya karena melibatkan sejumlah pihak melainkan juga menjadi salah satu sinyal bahaya bagi salah satu perusahaan yang bernaung dibawah Lippo Group yakni PT Lippo Karawaci Tbk. Salah satu yang mengomentari terkait hal ini adalah lembaga internasional yakni Moody's yang mengatakan bahwa kepercayaan investor dan konsumen akan semakin tergerus sehingga akan mempengaruhi penjualan properti di kawasan tersebut.

Kasus Suap Meikarta
Kasus Suap Meikarta
Sentimen negatif yang muncul dari kasus dugaan suap perizinan Meikarta ini akan semakin menambah berat beban likuiditas Lippo Karawaci. Hal ini juga akan mendongkrak yield to maturity obligasi dolar AS yang diterbitkan perusahaan. Per 17 Oktober 2018, yield to maturity obligasi dolar Lippo Karawaci yang akan jatuh tempo pada 2022 dan 2026 rata-rata naik 8% sejak diterbitkan. Ini mengindikasikan Lippo Karawaci harus membayar bunga yang lebih tinggi untuk membiayai utangnya yang akan jatuh tempo dalam 12-18 bulan ke depan.

Kasus Suap Meikarta ini menjadi salah satu yang paling membuat kubu Lippo Group menderita karena megaproyek yang dirancang ternyata tak membuahkan hasil yang baik, justru membuat pihak pengembang dan konsumen merasa dirugikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar