Sebar Sejuta Buku (SSB) adalah gerakan sosial yang memiliki tujuan untuk mewujudkan salah satu cita-cita negara yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Ada begitu banyak upaya yang bisa dilakukan untuk mencapai cita-cita tersebut, namun semua pihak sepakat bahwa membaca adalah salah satu kunci utama yang paling tepat diterapkan di Indonesia. Negara berkembang seperti Indonesia dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi tentunya memiliki banyak tantangan, salah satunya adalah minat membaca. Di negara-negara maju, minat membaca begitu tinggi sehingga tak jarang bahwa ada begitu banyak ilmuan atau profesor yang muncul dari mereka. Di Indonesia pun sebenarnya sedang menuju itu, yang perlu kita benahi adalah minat membacanya. Apalagi ditengah era digital seperti sekarang ini yang membuat tiap orang menjadi malas untuk membaca buku. Padahal seperti yang kita ketahui bersama, bahwa membaca adalah kewajiban tiap orang. Bahkan seorang nabi sekalipun diajarkan tuhan untuk membaca. Manusia primitif dalam dijaman purba pun demikian, mereka melatih diri untuk memahami setiap coretan atau tanda yang dituliskan oleh orang lainnya. Jadi, dengan membaca kita bisa semakin maju secara personal dan sosial? Tentu saja iya.
 |
| Sebar Sejuta Buku |
Membaca buku bisa membuat wawasan kita meningkat, selain itu kemampuan menelaah dan menganalisis kita juga bertambah. Kemampuan itu datang dari banyaknya ilmu dan persepsi dari buku yang kita baca. Kita bisa menyesuaikan bahan bacaan kita sesuai dengan minat dan bakat kita, jika kita memiliki passion di bidang sains, maka kita bisa pelajari semua ilmu yang telah diciptakan oleh para ilmuan terdahulu. Selain menyerap ilmunya, kita juga bisa mengembangkan ilmu tersebut menjadi ilmu baru yang bermanfaat untuk generasi baru. Dari satu buku, kita bisa menelaah isi dan maksud yang ada didalamnya. Kita bisa kolaborasikan dengan buku lainnya sehingga tercipta suatu kesinambungan yang sangat relasional.
Selain buku tentang ilmu, buat kita yang lebih menyukai hiburan, fiksi dan novel. Sebenarnya membaca buku juga akan sangat bermanfaat karena semua yang kita baca akan memunculkan ide tentang kehidupan di dunia nyata. Buku yang berjenis fiksi tentunya telah dibuat dengan daya imajinasi luar biasa oleh para pengarangnya, kita yang membaca buku-buku tersebut tentu bisa mengambil tiap hal positif dari cerita yang coba mereka paparkan. Memang tidak mudah, tapi itu semua akan mengubah kehidupan kita sedikit demi sedikit. Buku adalah jendela ilmu yang tak ada habisnya, bisa diwariskan dan dikembangkan isinya. Semua orang membutuhkan buku baik yang masih anak muda maupun orang dewasa. Buku adalah penunjang dan memberikan peran utama untuk membentuk sebuah dasar pemikiran yang kuat dan bijak. Jika kita rajin membaca buku, tentu kelak orang-orang yang ada dilingkungan kita adalah orang-orang yang berkualitas tinggi secara wawasan dan tentu saja lebih bijak dalam menghadapi tiap tantangan.
Gerakan Sebar Sejuta Buku mencoba untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang mencintai buku, yang mau membaca buku dan menjadi masyarakat yang berpengetahuan tinggi. Amat sayang sekali jika apa yang kita impikan tak dapat kita wujudkan hanya karena kita kalah bersaing dengan orang-orang yang berwawasan luas karena sering membaca buku. Buat kita yang ingin sama-sama berjuang untuk mewujudkan cita-cita bangsa tersebut, maka bergabunglah dengan gerakan sebar sejuta buku ini. Gerakan ini di koordiniir langsung oleh ustad Yusuf Mansur, salah satu ustad kondang sekaligus penulis yang populer dengan buku-buku ciptaannya. Jika kita ingin melihat masa depan cerah, maka bergabunglah dengan gerakan ini. Gerakan ini menjanjikan sebuah amalan berlipat ketika kita mau menyedekahkan sedikit rizki kita untuk orang-orang yang sangat membutuhkan. Mari ciptakan Indonesia yang maju, cerdas dan mampu bersaing dengan dunia, kunjungi SejutaBuku.org untuk ikut dalam gerakan ini.
